sisinyaberupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan 2020 ada 2.952 bencana alam yang ada di Indonesia, yang mana bencana tersebut 3. Media hanya terbatas bencana yang terjadi di Kabupaten Buleleng. 4. – Indonesia adalah negara kepulauan tropis yang memiliki kekayaan alam berlimpah. Namun, Indonesia juga berada di wilayah yang rawan terhadap bencana alam. Apa yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana? Indonesia merupakan wilayah Sirkum Pasifik Alasan pertama yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah rawan bencana adalah karena dilalui oleh Sirkum Pasifik atau yang lebih dikenal dengan Cincin Api Pasifik. Sirkum Pasifik adalah sabuk seismik tempat bertemunya banyak lempeng tektonik. Sirkum pasifik membentuk sekitar 75 persen gunung berapi di dunia. Dari 452 gunung berapi yang ada di Sirkum Pasifik, sekitar 127-nya berada di wilayah Indonesia. Dilansir dari National Geographic, 90 persen gempa bumi di dunia berasal dari Sirkum Pasifik. Sehingga, wilayah Indonesia rentan akan bencana gempa bumi, gunung berapi, juga bencana alam lainnya akibat aktivitas vulkanis. Baca juga Proses Terbentuknya Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik Indonesia merupakan wilayah sabuk Alpide Alasan selanjutnya yang menyebabkan Indonesia rawan terhadap bencana alam adalah wilayahnya yang dilewati sabuk Alpide. Sabuk Alpide adalah sabuk seismik yang terbentuk dari bertemunya lempeng lempeng Eurasia, Lempeng India, dan Lempeng Australia. Hal tersebut membuat sabuk Alpide menjadi wilayah kedua paling rawan gempa bumi di dunia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Sabuk Alpide membentang melewati kawasan Mediterania kea rah timur melalui Asia. Kemudian melewati Sumatera juga Jawa, dan bertemu dengan sirkum pasifik atau ring of fire. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia, dilewati oleh dua sabuk seismik yaitu Sirkum Pasifik dan Sabuk Alpide. Sehingga, rawan akan gempa bumi, tsunami, tanah longsor, juga erupsi gunung berapi. Baca juga 6 Faktor Kerentanan Bencana Alam di Indonesia Indonesia berada di wilayah tropis Alasan yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana selanjutnya adalah daerahnya yang berada di wilayah tropis garis khatulistiwa. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia rentan terkena badai, topan, dan juga siklon tropis yang kerap terjadi di wilayah khatulistiwa terutama yang dekat dengan Samudra Pasifik. Curah hujan yang tinggi Wilayah Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, sekitar hingga per tahunnya. Curah hujan yang tinggi membuat Indonesia rentan akan banjir dan juga longsor. Apalagi, sebagian Indonesia memiliki banyak gunung dan dataran miring tidak stabil yang rentan mengalami longsor. Curah hujan yang tinggi disebabkan oleh wilayah Indonesia yang berada di khatulistiwa. Dilansir dari NASA Global Precipitation Measurement, daerah khatulistiwa menerima sebagian besar energi matahari langsung yang menyebabkan lebih banyak penguapan. Sehingga, menghasilkan lebih banyak curah hujan yang mengguyur wilayah Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

BencanaAlam Besar yang Pernah Terjadi di Indonesia. 1. Gempa Palu-Donggala. Mengutip dari CNBC Indonesia, salah satu gempa besar yang terjadi di Indonesia adalah gempa di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Pada gempa 28 September 2018 waktu itu, kekuatannya mencapai 7,4 SR dan ada lebih dari 2.000 orang tewas serta 670 lainnya hilang.

- Daerah yang aman dari bencana gempa bumi bisa diartikan sebagai willayah yang minim risiko atau hampir tidak terkena dampak sama sekali dari gempa bumi. Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana 2021, gempa bumi adalah pergerakan lempeng bumi yang mengakibatkan timbulnya guncangan dan tekanan di wilayah yang terjadi gempa lempeng tersebut menyebabkan kerusakan, baik secara material maupun tidak. Misalnya bangunan rusak dan jatuhnya korban jiwa. Daerah yang aman dari bencana gempa bumi di Indonesia Hampir semua daerah di Indonesia rawan bencana gempa bumi. Karena letak geologis Indonesia berada di tiga pertemuan lempeng tektonik dunia, yakni Indo-Australia, Eurasia, serta Pasifik. Daerah yang relatif aman dari bencana gempa bumi di Indonesia adalah daerah Kalimantan. Alasannya Pulau Kalimantan tidak terletak di posisi pertemuan lempeng bumi. Sehingga daerah Kalimantan relatif lebih aman dari gempa bumi, dibanding wilayah Indonesia aman dari bencana gempa bumi, Pulau Kalimantan juga relatif aman dari bencana gunung meletus. Karena di pulau tersebut tidak memiliki jalur pegunungan berapi. Baca juga Langkah Menghadapi Gempa Bumi Dalam buku Asyiknya Mengajarkan Sains di Kelasku 2020 oleh Sugeng Lukito Yuwono, jika suatu daerah berada di posisi perbatasan lempeng tektonik, daerah tersebut menjadi rawan bencana gempa. Karena pergeseran maupun patahan lempeng akan sering menghasilkan getaran yang selanjutnya disebut gelombang seismik. Akibatnya gempa bumi akan sering terjadi. Dikutip dari buku Merancang Rumah di Area Gempa 2008 karya Esmeralda Contessa, hampir seluruh daerah di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana gempa bumi di Indonesia. Beberapa contohnya ialah daerah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, serta Papua. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bencanaalam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah banjir, tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh alur sungai. Tidak mampunya sungai menampung aliran air dapat terjadi karena aliran air dari daerah hulu yang terlalu besar, pendangkalan sungai, penyempitan Bentuk muka bumi Indonesia membentuk relief yang beraneka ragam, dalam tingkat ketinggian dan kedalaman. Keragaman alam ini merupakan keuntungan bagi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Maka tak heran jika aktivitas masyarakat Indonesia sangat beragam. Keadaan bentuk muka bumi Indonesia yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan gaya eksogen. Gaya endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam permukaan bumi yang menyebabkan patahan, lipatan, dan vulkanisme. Sedangkan gaya eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi berupa angin, sinar matahari, dan badai yang mengakibatkan pelapukan dan erosi. Gaya endogen dan eksogen yang berlangsung ribuan bahkan jutaan tahun itu membentuk dataran rendah, dataran tinggi, gunung, dan lembah. Berikut penjelasannya ! Dataran Rendah Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas dengan ketinggian 0-200 meter diatas permukaan laut. Permukaan bumi ini biasanya terdapat dikawasan sekitar pesisir dan kaki gunung. Dataran rendah di Indonesia antara lain terdapat disepanjang pantai timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, sebagian barat, selatan, dan timur Kalimantan, bagian selatan Papua. Ciri dataran rendah Mobilitas penduduk tinggi karen aktivitas dari satu tempat ke tempat lain mudah dilakukan, didukung oleh ketersedian sarana transportasi. Lahan didataran rendah banyak berupa tanah aluvial yang subur cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan. Kemudahan mobilitas dan kondisi tanah yang subur membuat dataran rendah menjadi pilihan utama untuk pemukiman. Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah antara lain banjir, tsunami, dan gempa. Dataran Tinggi Dataran tinggi merupakan hamparan tanah luar dengan ketinggian lebih dari 700 meter diatas permukaan laut. Permukaan bumi ini terbentuk oleh proses erosi dan pengendapan. Ada juga yang terbentuk karena pengeringan danau atau kaldera yang tertimbun material gunung api. Baca juga Pengaruh Letak Geografis Bagi Indonesia Dataran tinggi di Indonesia antara lain terdapat di Gayo Aceh, Dieng Jawa Tengah, Malang Jawa Timur, Penreng Sulawesi Tengah, Wajo Sulawesi Selatan, Sudirman Papua. Ciri dataran tinggi Dengan rata-rata suhu udara dibawah suhu rata-rata di dataran rendah, iklim di dataran tinggi cenderung sejuk. Namun, amplitudo suhu harian dan tahunan di dataran tinggi cenderung besar. Mobilitas penduduk masih lancar namun tidak segiat mobilitas di dataran rendah. Pada lahan yang subur, pertanian dan perkebunan dapat dilakukan dengan menyesuaikan tingkat kemiringan tanah, dan teknik terasering banyak dilakukan disini. Gunung Gunung merupakan bagian dari bagian permukaan bumi lebih tinggi secara signifikan dibandingkan permukaan sekitarnya. Bagian paling menjulang membentuk puncak dengan ketinggian minimum 600 meter diatas permukaan laut. Gunung-gunung di Indonesia terutama terbentuk dari gaya endogen tektonis dan vulkanis dilempengan bumi, patahan, lipatan, sekaligus aktivitas magma di dalam bumi membentuk gunung-gunung. Adanya aktivitas magma memgakibatkan sebagian besar gunung di Indonesia merupakan gunung api yang termasuk tipe kerucut strato dan corong maar. Pegunungan Pegunungan merupakan gugusan gunung dengan ketinggian yang beragam. Pegunungan dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu Pegunungan rendah dengan ketinggian antara 200-500 diatas permukaan laut. Pegunungan menengah dengan ketinggian antara 500-1500 meter diatas permukaan laut. Pegunungan tinggi dengan ketinggian lebih dari 1500 meter diatas permukaan laut. Lembah Lembah merupakan cekungan luas permukaan bumi yang dikelilingi atau diapit oleh bukit dan pegunungan. Lembah terbentuk oleh peristiwa patahan, lipatan, letusan gunung berapi, maupun proses erosi yang berlangsung sangat lama. Cekungan lembah dibedakan menjadi bentuk “U”, “V”, atau campuran keduanya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBentuk Muka BumiBentuk Muka Bumi IndonesiaIPA Terpadu You May Also Like
Banyakfaktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam, salah satunya adalah faktor Geologi. Bencana Geologi adalah semua peristiwa atau kejadian di alam yang berkaitan dengan siklus-siklus yang terjadi di bumi atau segala sesuatu yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi. Faktor geologi tersebut meliputi struktur dan tekstur dari tanah atau
– Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Apakah mungkin di dataran tinggi terjadi bencana alam? Ya, di dataran tinggi juga mungkin terjadi bencana alam. Lalu apakah di dataran tinggi memungkinkan terjadi bencana alam karena perilaku manusia?Longsor Bencana alam di dataran tinggi bisa saja diakibatkan oleh ulah manusia. Kebanyakan bencana alam di dataran tinggi yang terjadi karena kegiatan manusia, yaitu longsor. Longsor merupakan bencan alam yang kerap terjadi di dataran tinggi. Longsor dapat terjadi secara alami karena gempa bumi ataupun hujan yang lebat. Namun, longsor di dataran tinggi juga dapat terjadi karena perilaku manusia. Dilansir dari Geological Survey, longsor seringkali terjadi karena pembangunan jalan atau struktur yang tidak memerhatikan kemiringan lereng juga pengubahan pola drainase yang tidak direncanakan dengan baik. Longsor juga dapat terjadi akibat penggundulan hutan yang dilakukan manusia. Baca juga Contoh Bencana Alam di Dataran Tinggi dan Rendah yang Disebabkan Manusia Pembangunan jalan dan struktur seperti rumah, gedung, maupun kolam di lereng landau dapat memberikan kelebihan massa sehingga tanah mengalami longsor. Adapun pola drainase yang buruk juga penggundulan hutan menyebabkan air tidak terserap oleh kemudian akan menggenang, menambah beban tanah di suatu daerah. Tanah yang kelebihan air tersebut tidak tertahan oleh akar tumbuhan sehingga mengakibatkan longsor. Bencana alam di dataran tinggi karena faktor alam Meskipun bencana alam dapat terjadi karena ulah manusia, faktor alam juga menjadi salah satu penyebab bencana alam di dataran tinggi. Beberapa faktornya, yaitu Gunung meletus Gunung meletus merupakan benca alam yang terjadi di dataran tinggi yaitu di gunung berapi aktif. Dikutip dari BBC, gunung meletus terjadi karena tekanan tinggi hasil pembentukan gelembung gas oleh magma dan juga reaksi antara air dan magma panas. Tekanan tersebut meledakkan gunung berapi, mengeluarkan lava, batuan, dan juga awan panas. Letusan gunung berapi dapat mengakibatkan gempa bumi, aliran lava dan awan panasnya juga dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Baca juga Penyebab Bencana Kabut Asap dan Dampaknya Gempa Gempa bumi dapat terjadi dataran tinggi, mengingat beberapa gunung terbentuk karena tumbukan lempeng tektonik. Dilansir dari Sciencing, dua lempeng benua yang saling bertabrakan akan memaksa tanah pada batas konvergen terangkat dan menciptakan pegunungan. Pada proses tabrakan tersebut, gempa bumi akan terjadi. Lempeng tektonik bumi terus-menerus bergerak sepanjang waktu. Sehingga, gempa bumi juga akan sering terjadi di wilayah pegunungan tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bencanaalam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali, .. a. banjir, b. tsunami, c. gempa. d. gunung meletus - 9786568. nabilone3 nabilone3 10.03.2017 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali, .. a. banjir, b. tsunami, c. gempa. d. gunung meletus 2 Lihat jawaban INI

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia jelang pergantian tahun, dan berpotensi melanda hingga awal Januari pada Kamis 28/12/2022 lalu, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN, Erma Yulihastin memprediksi akan ada 'badai' yang melanda Jabodetabek. Ada potensi banjir besar yang juga melanda prediksi dari BRIN ini sempat viral karena prediksinya berbeda dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, yang menerangkan bahwa pada 28 Desember lalu, tidak ada potensi 'badai', sebagaimana yang dijelaskan oleh penelitian BRIN. BMKG sebelumnya juga sudah merilis keterangan tentang adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada 28-30 Desember 2022. Cuaca ekstrem itu berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast IBF, daerah yang ditetapkan berstatus 'SIAGA' pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT."Wilayah tersebut diperkirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu 28/12/2022.Dampak yang terjadi antara lain volume air sungai yang meningkat drastis, sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir atau banjir itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan sudah berulangkali menghadapi bencana tersebut, di mana pada 2022, setidaknya ada kejadian bencana yang terdiri dari banjir dan tanah deretan bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia pada tahun Banjir dan Longsor Jayapura Januari 2022Pada awal tahun 2022, tepatnya 6 Januari lalu, Kota Jayapura, Papua dilanda hujan deras. Akibatnya, sejumlah kawasan dilaporkan terendam banjir, ditambah beberapa wilayah juga mengalami tersebut dibenarkan Wali Kota Jayapura saat itu, yakni Benhur Tomi Mano yang mengakui adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan laporan awal terjadi longsor di Kloofkamp menyebabkan beberapa warga tertimbun. Seorang di antaranya belum dievakuasi, banjir di sekitar Youtefa dan pemukiman di itu Kapolsek Jayapura Utara saat itu, AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dini hari pukul WIT, ada laporan sejumlah wilayah mengalami longsor dan ada warga yang banjir Jayapura ini menyebabkan ketinggian air mencapai 1,5-3 meter dengan korban jiwa mencapai tujuh orang, dua orang luka-luka, dan warga Tanah Longsor Cijeruk, Bogor Mei 2022Pada 21 Mei 2022, bencana tanah longsor terjadi di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa yang tiba-tiba ini mengakibatkan empat orang terimbun material longsor dan ditemukan meninggal dunia."Adapun kerugian materil akibat peristiwa itu adalah dua unit rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Minggu 22/5/2022.Menyikapi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor Banjir Ciliwung Juni 2022Sejumlah RT di beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir akibat volume air Kali Ciliwung meluap pada Selasa, 7 Juni Pusat Data dan Informasi Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mengatakan sampai pukul WIB, 27 RT di Jakarta kebanjiran."Informasi genangan dari sebelumnya ada 27 RT atau 0,089 persen dari RT yang ada di DKI Jakarta," ujar air di 27 RT yang kebanjiran beragam. Namun, air yang meluap seluruhnya adalah 40 sentimeter dari 27 RT, sebanyak delapan RT berada di Jakarta Selatan. Sementara 19 lainnya berlokasi di Jakarta Banjir Bandang Parigi Moutong, Sulteng Juli 2022Pada 28 Juli 2022, banjir melanda empat wilayah di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Sulteng. Ketinggian banjir berkisar antara 30 hingga 90 sentimeterDilansir dari BNPB, banjir merendam 450 unit rumah, 11 diantaranya mengalami rusak berat dan 450 KK / jiwa terdampak. Selain itu dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang akibat banjir Banjir Bandang Aceh Utara Oktober 2022Banjir di Aceh Utara terjadi sejak 4 Oktober 2022. Dari mulanya 2 kecamatan, banjir terus meluas hingga merambah puluhan desa di 15 kecamatan per 10 Oktober 2022, yakni Pirak timu, Matang Kuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara, Sawang, Banda Baro dan Kuta ada sekitar jiwa terdampak dans sedikitnya warga mengungsi dan seorang warga meninggal Banjir DKI Jakarta Oktober 2022Hujan deras memicu banjir parah di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan pada 7 Oktober lalu. Bahkan, banjir ini sempat melumpuhkan kawasan TB Simatupang, tepatnya di depan gedung Sovereign Plaza, Cilandak Barat, Jakarta hanya itu saja, banjir ini juga mengakibatkan adanya tragedi memilukan, di mana Tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan runtuh hingga menewaskan tiga orang siswa sekolah yang tengah bermain hujan di area MTsN Jakarta mendadak panik saat tiba-tiba tembok sekolah runtuh dan jebol keterangan setempat, tembok yang roboh itu diketahui merupakan panggung sekolah. Korban tewas adalah siswa kelas VIII, mereka tertimpa reruntuhan tembok. Insiden nahas itu pun sempat viral di media Banjir Bandang Malang Oktober 2022Pada Oktober lalu, banjir bandang menerjang Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing pula sejumlah titik lokasi yang terendam banjir akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi yang menerjang sejumlah wilayah di Malang sejak Minggu, 16 Oktober bandang tersebut juga menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, seperti di Desa Sumbermanjing Kulon dan Pujiharjo, Kecamatan TirtoyudoBanjir bandang tersebut berdampak pada ribuan korban. Kepala Palang Merah Indonesia PMI Sumbermanjing Wetan, Yusak Krismanto mengatakan jiwa diperkirakan terdampak banjir bandang. Dari jumlah itu tidak satupun mengungsi kecuali warga yang tinggal di Dusun Rowo Terate yang jumlahnya mencapai 265 KK."Jumlah terdampak jiwa yang tersebar di empat dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Dusun Rowo Terate," kata Yusak ditemui di Balai Pamitran Sitiarjo sekaligus menjadi posko penanganan banjir, dikutip dari Senin 17/10/2022.Menurut Yusak, jumlah korban terdampak banjir bandang ini mengacu pada jumlah warga saat banjir bandang. Yusak juga memastikan tak satupun warga mengungsi akibat banjir yang menerjang pemukiman Banjir Bandang Jembrana, Bali Oktober 2022Banjir di Bali melanda 230 titik di 6 kabupaten dan memakan 6 korban jiwa, di mana beberapa di antaranya terseret arus, dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp 6,6 data dari BPBD Bali, kabupaten terdampak banjir meliputi Kabupaten Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, dan di Kabupaten Jembrana, bencana banjir mengakibatkan 45 rumah rusak dan berdampak pada 117 kepala keluarga KK di Lingkungan Biluk Poh, Desa Penyabangan, Kecamatan Mendoyo. Banjir juga sempat memutus akses utama jalur Gilimanuk-Denpasar.

Berikutbencana alam di dataran tinggi yang disebabkan oleh perilaku manusia, yaitu: Tanah longsor. Bencana alam ini terjadi karena perilaku manusia yang suka menebang pohon sembarangan. Akar pohon diperlukan untuk menahan air. Apabila pohon terus ditebang, bencana alam berupa tanah longsor tidak dapat dihindari. Kebakaran hutan.
- Soal-soal PAT Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka di bawah ini bisa menjadi salah satu bahan persiapan menjelang ujian Penilaian Akhir Tahun. Materi Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka termasuk dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Merujuk kepada buku IPS kelas 10 terbitan Kemdikbudristek tahun 2021, materi Geografi menjadi topik pembahasan Tema 04 di pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Kisi-kisi Geografi kelas 10 semester 2 Kurikulum Merdeka, berdasarkan buku itu, terdiri dari 2 subtema, yakni Pengantar Ilmu Geografi dan Fenomena Geosfer di Indonesia. Subtema Pengantar Ilmu Geografi terdiri atas beberapa topik, yakni "Perkembangan Ilmu Geografi," "Obyek Studi Ilmu Geografi," dan "Aspek Ilmu Geografi."Selain itu, ada topik tentang "Pendekatan Geografi," "Konsep Geografi," "Prinsip-Prinsip Geografi," "Memahami Bencana," "Peta dan Penginderaan Jarak Jauh," dan "Penelitian Geograf." Sementara itu, subtema Fenomena Geosfer di Indonesia mencakup pembahasan tentang topik "Litosfer," "Pedosfer," "Atmosfer," "Hidrosfer," "Biosfer," dan 'Antroposfer."Soal PAT Geografi Kelas 10 Semester 2 dan Jawaban Berikut sejumlah contoh soal PAT Geografi kelas 10 SMA semester 2 beserta jawabannya yang dicetak tebal dalam jenis pertanyaan ujian pilihan ganda1. Bacalah artikel di bawah ini dan kemudian cermati pertanyaan di bawahnya!Bencana tanah longsor terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada 1 April 2017. Akibat bencana longsor tersebut, puluhan rumah penduduk tertimbun dan puluhan orang menjadi korban jiwa. Faktor penyebab bencana tanah longsor tersebut berdasarkan laporan hasil penelitian Naryanto, dkk. di Jurnal Ilmu Lingkungan 2019 adalah kemiringan lahan, pelapukan batuan breksi vulkanik yang membentuk tanah menjadi daerah perbukitan yang curam, curah hujan tinggi, serta alihfungsi lahan yang awalnya hutan lindung menjadi lahan pertanian di atas menjelaskan pendekatan geografi apa?A. Pendekatan keruanganB. Pendekatan kelingkungan/ekologiC. Pendekatan kompleks wilayahD. Semua salahJawaban B2. Baca artikel di bawah ini dan kemudian cermati pertanyaan di bawahnya!Kawasan Industri Rungkut didirikan sejak tahun 1974 di atas lahan seluas 245 hektar yang dapat menampung 267 perusahaan. Kawasan ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN. Terdapat berbagai fasilitas yang disewakan di Kawasan industri tersebut mulai bangunan pabrik, gudang, pengolahan air limbah, perkantoran dan lain-lain. Kawasan industri ini dapat menampung sekitar mengacu pada berbagai konsep geografi, Kawasan Industri Rungkut termasuk.....A. Konsep nilai kegunaanB. Konsep aglomerasiC. Konsep Interaksi dan InterdependensiD. Konsep Pola Jawaban B3. Baca artikel di bawah ini untuk menjawab pertanyaan di nomor 3 dan 4!Gunung Merapi yang terletak di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah termasuk salah satu gunung teraktif di Indonesia. Untuk mengurangi dampak bencana erupsi Gunung Merapi, pengawasan aktivitas vulkanisme dilakukan oleh Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG. Setidaknya digunakan 16 kamera pengamatan untuk memantau kondisi di sekitar puncak Gunung Merapi, yang ditambah dengan pemantauan visual menggunakan wahana informasi dalam artikel di atas, data mengenai aktivitas Gunung Merapi diperoleh melalui…A. PetaB. Sistem Informasi GeografisC. Penginderaan jauhD. AtlasJawaban C4. Di antara pernyataan berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari pemantauan aktivitas gunung berapi adalah....A. Untuk mengurangi dampak dan risiko bencana apabila erupsiB. Memberikan informasi terkini aktivitas vulkanisme gunung berapiC. Untuk membuat rencana dan strategi mengenai metode penanganan bencanaD. Untuk memberikan informasi mengenai kandungan mineral dari bahan material yang keluar dari gunungJawaban D5. Baca penggalan artikel berikut dan cermati pertanyaan di bawahnya!Indonesia memiliki sejumlah sumber daya alam dengan potensi ekonomi tinggi. Di kategori Mineral Logam, contoh SDA itu meliputi besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit, dan perak. Sementara itu, di kategori bahan galian sumber energi, sejumlah SDA tersebut ialah minyak bumi, gas bumi, dan batu SDA dalam artikel di atas berasal dari Sfera....A. AtmosferB. LitosferC. BiosferD. HidrosferJawaban B6. Pengetahuan manusia tentang alam lingkungan di tempat-tempat tertentu, termasuk perbedaan dan persamaannya, dapat dikatakan sebagai.... A. pengetahuan geografisB. pengetahuan sosiologisC. pengetahuan geologisD. pengetahuan alamJawaban A7. Berdasarkan asal-usulnya, ilmu geografi termasuk ilmu yang tua. Ilmuwan Yunani kuno yang memperkenalkan istilah geografi sebagai gambaran atau lukisan permukaan bumi adalah.....A. PhytagorasB. AristotelesC. SokratesD. EratosthenesJawaban D8. Tokoh yang dicatat sebagai bapak biogeografi dan memperkenalkan teori garis imajiner yang mengelompokkan flora dan fauna berdasarkan wilayah di Indonesia adalah....A. Alfred Russel WallaceB. Thomas Stamford RafflesC. Marco PoloD. ColumbusJawaban A9. Ada dua obyek studi dalam ilmu geografi yaitu obyek material dan obyek formal. Obyek material geografi adalah fenomena geosfer yaitu segala peristiwa alam yang terjadi pada bumi. Berikut ini jenis-jenis feonomena geosfer, kecuali....A. atmosferB. litosfer C. antariksaD. antroposfer Jawaban C10. Berikut ini merupakan salah satu dari 3 macam pendekatan geografi, kecuali.....A. pendekatan keruangan B. pendekatan kelingkungan/ekologi C. pendekatan sosialD. pendekatan kompleks wilayahJawaban C11. Kajian terhadap fenomena banjir di Jakarta, yang mempelajari keterkaitan antara pemicu bencana ini di wilayah DKI Jakarta dan Bogor termasuk contoh pendekatan geografi jenis....A. pendekatan kompleks wilayahB. pendekatan ekologi C. pendekatan kebencanaanD. pendekatan strukturalJawaban A12. Kajian Ilmu geografi mencakup dua aspek yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik adalah aspek non-manusia yang memengaruhi kehidupan manusia, yakni meliputi aspek.....A. topologi, biotik, abiotikB. sosial, manusia, alamC. lingkungan, tanah, aird. manusia, hewan, tumbuhanJawaban A13. Pendekatan lingkungan adalah cara pandang dalam geografi yang memfokuskan pada aspek lingkungan fisik tempat fenomena geosfer terjadi. Contoh pendekatan ini dalam studi tentang bencana banjir yang tepat adalah....A. mengamati perilaku manusia yang mengubah alam dan memicu risiko banjirB. mengamati lokasi sebaran banjir untuk memetakan kebutuhan bantuanC. menganalisis lokasi rawan banjir untuk mencegah bencana terjadiD. mengamati lamanya banjir terjadi untuk memperkirakan kebutuhan dana bantuanJawaban A14. Konsep geografi adalah hal-hal pokok yang menjadi kekhasan ilmu geografi dalam menjelaskan berbagai fenomena geografis. Berikut ini yang bukan termasuk konsep geografi adalah....A. konsep lokasiB. konsep bencanaC. konsep keterkaitan antar-ruangD. konsep keterjangkauanJawaban B15. Jenis-jenis tanaman yang dibudidayakan di wilayah dataran tinggi akan berbeda dengan jenis tanaman di dataran rendah. Dalam ilmu geografi, pemahaman terhadap fenomena tersebut termasuk contoh konsep....A. diferensiasi areaB. lokasiC. keterkaitan antar-ruangD. morfologiJawaban A16. Prinsip-prinsip geografi jadi fondasi untuk menganalisis dan mengungkap fenomena geografis di permukaan bumi. Salah satunya ialah prinsip korologi. Contoh penerapan prinsip korologi adalah.....A. mengamati kepadatan wilayah dari pola sebaran permukiman pendudukb. mendeskripsikan bentuk permukaan bumi dalam petac. mengamati berbagai faktor penyebab pemanasan globald. mengamati peserbaran flora yang tidak merata antar-wilayahJawaban A17. Wilayah Indonesia secara geografis terletak di pertemuan tiga lempeng aktif, yaitu Lempeng Pasifik, Indo-Australia, dan Eurasia. Kondisi ini menyebabkan wilayah Indonesia berpotensi tinggi mengalami bencana.....A. banjirb. gempa bumic. longsord. kekeringanJawaban B18. Ilmu yang mempelajari teknik membuat peta disebut....A. meteorologiB. kartografiC. geografiD. statistikJawaban B19. Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terdiri dari batuan. Litosfer terdiri atas 2 bagian, yakni...A. lapisan sial dan simaB. lapisan tanah dan batuC. lapisan tanah dan airD. lapisan batu beku dan sedimenJawaban A20. Berikut ini adalah jenis batuan penyusun litosfer, kecuali....A. batuan bekuB. batuan sedimenC. batuan metamorfD. batuan kapurJawaban D21. Berikut adalah beberapa gejala di permukaan bumi yang menunjukkan terdapat aktivitas vulkanik, kecuali...A. gunung apiB. patahanC. sumber air panasD. geiserJawaban B22. Berdasarkan lokasi episentrumnya terdapat 2 jenis gempa, yakni...A. gempa daratan dan lautanB. gempa tektonik dan vulkanikC. gempa dirasakan dan tidak dirasakanD. gempa merusak dan tidak merusakJawaban A23. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan salah satu contoh dampak aktivitas manusia terhadap lapisan...A. pedosferB. atmosferC. litosferD. biosferJawaban B24. Akibat posisi garis lintangnya, wilayah Indonesia dilintasi oleh angin pasat dan angin antipasat yang bertiup sepanjang tahun. Angin pasat adalah angin yang bertiup dari wilayahA. khatulistiwa ke subtropis B. subtropis ke khatulistiwaC. khatulistiwa ke belahan bumi utaraD. belahan bumi selatan ke utaraJawaban B25. Secara geografis, desa dan kota merupakan wilayah yang saling melengkapi serta berhubungan satu sama lain. Hal ini disebut sebagai.....A. interaksi desa-kotaB. relasi desa-kotaC. migrasi desa-kotaD. aglomerasi desa-kotaJawaban A26. Berikut ini yang bukan faktor-faktor penyebab pulau Jawa dan Madura menjadi lokasi pemusatan penduduk Indonesia adalah.....A. Faktor luasnya lahan yang tersediaB. Faktor ekonomisC. Faktor geografisD. Faktor historisJawaban A27. Definisi dependency ratio adalah angka yang menunjukkan.....A. Jumlah penduduk yang menjadi beban bagi penduduk produktif dalam hal ekonomiB. Jumlah usia kerjaC. Jumlah penduduk usia produktifD. Usia tuaJawaban A28. Transmigrasi atas kemauan dan biaya sendiri pelakunya disebut transmigrasi.....A. Bedol rasaB. UmumC. SwakaryaD. SpontanJawaban D29. Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah.....A. Penyebaran penduduk yang tidak merataB. Meningkatnya mutu pendidikanC. Meningkatnya lulusan perguruan tinggiD. Meningkatnya kesejahteraan pendudukJawaban A30. Angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk per km2 di suatu wilayah atau negara disebut.....A. Survei pendudukB. Mobilitas pendudukC. Migrasi pendudukD. Densitas pendudukJawaban D31. Data populasi yang menunjukkan jumlah pria dan wanita, serta umur dari penduduk, merupakan komposisi penduduk berdasarkan.....A. Angkatan kerjaB. Jenis kelamin dan umurC. DensitasD. Penyebaran penduduk Jawaban B32. Pertumbuhan penduduk tinggi bisa menghambat usaha meningkatkan kemakmuran di suatu wilayah. Hal ini termasuk masalah kependudukan di bidang.....A. PanganB. KesehatanC. PekerjaanD. KesejahteraanJawaban D33. Berikut ini adalah dampak negatif dari arus urbanisasi yang tidak terkendali, kecuali.....A. Peningkatan kriminalitasB. Kesehatan lingkungan menurunC. Perumahan kumuh menjamurD. Kualitas penduduk meningkatJawaban D34. Berikut ini yang tidak termasuk kegunaan piramida penduduk adalah.....A. Mengetahui golongan penduduk usia produktifB. Mengetahui penambahan atau pengurangan pendudukC. Mengetahui luas wilayah suatu negaraD. Mengetahui jumlah penduduk laki-laki dan wanitaJawaban C35. Kualitas penduduk di suatu wilayah, dapat diukur berdasarkan.....A. Jenis mata pencaharianB. Jumlah pendudukC. Pertumbuhan pendudukD. Tingkat pendidikanJawaban D36. Lembaga pemerintah Indonesia yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan sensus penduduk yaitu.....A. Badan Pertanahan NasionalB. Badan Riset NasionalC. Badan Pusat StatistikD. Badan Akreditasi NasionalJawaban C37. Pada saat libur lebaran berakhir, penduduk kota Jakarta bertambah hingga 5%. Faktor utama yang berpengaruh terhadap dinamika tersebut yaitu.....A. MigrasiB. KelahiranC. KematianD. KesehatanJawaban A38. Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut.....A. Ledakan pendudukB. Komposisi pendudukC. Kepadatan pendudukD. Dinamika pendudukJawaban D39. Suatu negara dapat disebut memiliki penduduk ekspansif jika.....A. Penduduk kelompok umur muda dan umur tua seimbangB. Sebagian besar penduduk berada di kelompok umur mudaC. Sebagian besar penduduk berada di kelompok umur tuaD. Sebagian kecil penduduk berada di kelompok umur mudaJawaban B40. Berikut ini yang merupakan Daya Tarik kota dalam peristiwa urbanisasi adalah.....A. Tersedia banyak lapangan kerjaB. Sarana transportasi memadaiC. Tersedia berbagai fasilitas publikD. Semua jawaban benarJawaban D. - Pendidikan Kontributor Aisyah Yuri OktavaniaPenulis Aisyah Yuri OktavaniaEditor Addi M Idhom

Potensibencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adat-istiadat. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.

Dataran aluvial, atau biasa disebut dataran rendah adalah adalah suatu hamparan tanah lapang, dengan ketinggian yang relatif rendah. adalah suatu hamparan tanah lapang dengan ketinggian yang relatif rendah. Ini merupakan salah satu relief permukaan bumi, yang terbentuk dari keberadaan tenaga endogen dan eksogen. Dataran rendah biasanya berdekatan dengan pantai, dan hilir sungai. Karena posisinya yang dekat dengan pantai dan hilir sungai, banjir menjadi bencana alam yang kerap terjadi di dataran rendah. Penyebab munculnya dataran rendah adalah, adanya sedimentasi sungai. Proses sedimentasi ini, membuat tanah di dataran rendah menjadi tanah yang subur. Oleh karena itu, tak heran jika dataran rendah merupakan kawasan padat penduduk. Mengutip berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri dataran rendah, serta pemanfaatannya dalam kehidupan manusia. Ciri-ciri Dataran Rendah Dataran rendah memiliki karakteristik tersendiri, yakni sebagai berikut 1. Dikenal Subur Ciri pertama dataran rendah adalah, memiliki tanah yang subur, sebagai akibat dari proses sedimentasi sungai, sehingga banyak masyarakat yang menempatinya. Sebab. tanah yang subur membuat banyak orang mudah bercocok tanam. 2. Terletak di ketinggian 200 Meter di Atas Permukaan Laut Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang berupa tanah lapang yang ketinggiannya relatif rendah yang tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut mdpl. 3. Suhu Berkisar 23-28 Derajat Celcius Dari segi iklim, dataran rendah memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dengan suhu berkisar antara 23-28 derajat celcius 0C.. Hal ini menyebabkan udara setempat sedikit hangat. Berbeda dengan dataran tinggi yang identik dengan suhu dinginnya, suhu hangat di dataran rendah, serta tanah yang subur membuat banyak masyarakat yang tinggal didataran ini. 4. Terbentuk oleh Sedimentasi Dataran rendah ini biasanya terbentuk karena sedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan material ke tempat tertntu karena media seperti angin, air, es, atau gletser. 5. Berada di Dekat Sungai dan Pantai Proses sedimentasi tersebut menyebabkan tanah dataran rendah menjadi subur. Berkaitan dengan hal tersebut, bentang alam yang berada di dekat dataran rendah adalah sungai, pantai, hilir sungai, dan lain sebagainya. Pemanfaatan Dataran Rendah Dataran rendah dengan berbagai karakteristiknya memiliki manfaat yang sangat banyak. Berikut ini manfaat adanya dataran rendah bagi kehidupan selengkapnya. 1. Irigasi Dataran rendah dapat dijadikan jalur irigasi sawah. Sawah irigasi adalah sawah yang sumber airnya adalah air dari irigasi. Sawah ini cocok untuk tanaman yang harus terus mendapatkan pengairan baik dari air hujan maupun sungai atau waduk. Jika sawah ini teririgasi dengan baik, sawah akan tumbuh subur. Sawah tersebut pun dapat memberikan bahan pangan yang dibutuhkan bagi manusia untuk kehidupan. 2. Pemukiman Daerah dataran rendah adalah lokasi yang tepat bagi kehidupan. Pasalnya, suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas menyebabkan tanaman dapat tumbuh subur, suhu udara yang menyegarkan, dan air yang melimpah menjadi sumber kehidupan. 3. Sawah Tanah Hujan Sawah tanah hujan adalah sawah yang sumber utamanya berasal dari hujan. Sawah ini sangat bergantung pada intensitas air hujan. Oleh karena itu, pengelolaannya kerap dilaksanakan saat musim hujan saja. Sawah jenis ini menampung genangan air hujan pada musim hujan. 4. Peternakan Dataran rendah yang identik dengan tanah yang subur, tanaman yang melimpah serta udara yang hangat cocok juga untuk kehidupan peternakan. Hewan ternak yang kerap ada di dataran rendah yakni sapi, kambing, kerbau, dan unggas seperti ayam, angsa, bebek, dan lain sebagainya. 5. Lahan Kering Lahan Kering ini merupakan pertanian dengan tanaman tanpa irigasi di daerah yang cukup kering. Curah hujan di daerah ini hanya sedikit. Pertanian lahan kering ini harus disesuaikan dengan kondisi dataran rendah yang tepat. Kelembaban yang terbatas, daerah yang cukup terik, jenis tanaman akan mampu memanfaatkan dataran rendah yang cukup kering dengan baik. Contoh Dataran Rendah di Indonesia 1. Dataran Rendah Surakarta Wilayah dataran rendah adalah wilayah yang padat penduduk dan subur. Hal ini seperti di kota Surakarta, Jawa Tengah. Surakarta memiliki ketinggian 95-105 mdpl. Dataran rendah Surakarta diapit Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Lawu. Dataran rendah Surakarta dialiri oleh sungai bengawan solo yang membentang dari ujung k ujung. Tanah di Surakarta sangat subur dan memiliki mineral cukup tinggi. Curah hujannya sekitar 2200 mm/tahun. 2. Dataran Rendah Semarang Semarang menjadi salah satu dataran rendah adalah karena ketinggiannya sekitar 0 hingga 3,5 meter di atas permukaan laut. Inilah yang menyebabkan Semarang sedikit terik. Suhu udaranya yakni 25,8-29,3 0C. Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki curah hujan cukup tinggi. Semarang memiliki curah hujan sekitar hingga mm/tahun. 3. Dataran Rendah Madiun Dataran rendah Madiun memiliki ketinggian antara 63-67 mdpl. Suhu udara dataran rendah madiun berkisar dari 20-35 0C. 4. Dataran Rendah Palembang Dataran rendah Palembang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Ketinggian rata-rata dataran rendah ini adalah 0-20 mdpl. Dataran rendah Palembang ini memiliki curah hujan sekitar hingga mm per tahun. Suhu dataran rendah Palembang berkisar antara 23,4 hingga 31,7 Madiun memiliki ketinggian antara 63-67 mdpl. Suhu udara dataran rendah madiun berkisar dari 20-35 0C. Demikian penjelasan terkait dataran rendah. Dapat diketahui selanjutnya dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang identik dengan kesuburannya sehingga banyak penduduk yang tinggal di dataran rendah ini.

Bencanaalam geologis terjadi sebagai akibat dari proses tektonik bumi, yang berpotensi: Merusak lingkungan alam. Dapat menyebabkan kehilangan nyawa. Kerusakan harta benda. Gangguan sosial dan ekonomi. Fenomena yang termasuk bencana alam geologis antara lain letusan gunung api, tanah longsor, gempa bumi dan tsunami.

- Banjir, gempa hingga gunung meletus menjadi bencana yang tak asing bagi masyarakat Indonesia. Pada dasarnya bencana sebenarnya bisa dibedakan menjadi beberapa jenis seperti bencana alam, bencana nonalam hingga bencana sosial. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror. Jenis bencana yang disebabkan oleh manusiaNamun, tak sedikit bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang abai terhadap alam, seperti banjir, kekeringan hingga tanah longsor. Sering kali, banjir dan tanah longsor pada musim penghujan terjadi akibat manusia yang merusak hutan sehingga semakin sedikit tempat untuk menampung air hujan, dan sebagai akibatnya pada musim kemarau terjadi kekeringan. Berikut penjelasan lengkap tentang jenis bencana yang disebabkan oleh manusia dan cara mencegahnya. 1. BanjirBanjir adalah peristiwa atau keadaan saat terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Bencana banjir biasanya terjadi karena curah hujan yang tinggi diatas normal, sehingga sistem pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut meluap. Namun, banjir juga bisa terjadi karena ulah manusia yang membuang sampah sembarangan atau melakukan penggundulan hutan. Sehingga debit air akibat hujan tidak mampu terserap oleh tanah. Penyebab banjirSecara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut a. Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi, b. Pendangkalan sungai, c. Pembuangan sampah yang sembarangan, d. Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat, e. Pembuatan tanggul yang kurang baik, f. Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan. Cara Mengantisipasi BanjirUntuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, di antaranya adalah a. Membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehinggamenyebabkan terjadinya banjir. b. Mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air. c. Membangun rute-rute drainase alternatif kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai. d. Tidak mendirikan bangunan pada wilayah area yang menjadi daerah lokasi penyerapan air. e. Tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor. f. Membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, temboktembok laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak masuk ke dalam daratan. 2. Kebakaran HutanMelansir dari buku dan bahan ajar kesehatan lingkungan, manajemen bencana milik Kementrian Kesehatan, kebakaran hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya termasuk karena ulah manusia. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar kebanyak daerah di sekitarnya. Hutan yang terbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga sehingga bisa membakar habis bangunan-bangunan yang ada. Penyebab kebakaran hutana. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang. b. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. c. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi. d. Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme. e. Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau. Cara mencegah kebakaran hutanPencegahan kebakaran hutan pada tingkat unit pengelolaan hutan konservasi, kesatuan pengelolaan hutan produksi, kesatuan pengelolaan hutan lindung meliputi kegiatan a. Inventarisasi lokasi rawan kebakaran hutan; b. Inventarisasi faktor penyebab kebakaran; c. Penyiapan regu pemadam kebakaran; d. Pembuatan prosedur tetap; e. Pengadaan sarana dan prasarana; dan f. Pembuatan sekat bakar. 3. Tanah LongsorTanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tak sedikit tanah longsor terjadi saat ada orang atau pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh. Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya. Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan asa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab tanah longsorSecara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, seperti, - Erosi yang disebabkan sungai. Sungai atau gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang. - Hujan lebat Hujan yang sangat lebat juga bisa menyebabkan tanah longsor, apalagi jika pohon-pohon di dataran tanah yang lebih tinggi ditebang dan tidak dilakukan reboisasi. - Aliran debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas. Getaran mesin hingga lalu lintas juga bisa memicu gerakan tanah yang menyebabkan longsor. - Penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju. Cara mencegah tanah longsorBerikut adalah cara atau upaya untuk mencegah tanah longsor a. Jangan membuat kolam atau sawah di atas lereng Ketika kita akan membuat kolam atau sawah di atas lereng sangat diupayakan untuk tidak membuatnya karena akan semakin meningkatkan peluang terjadinya longsor. Dengan adanya tebing curam terlebih pada lahan gundul sementara itu diatasnya juga ada kolam dan sawah yang dipenuhi air tentu membuat daya hidrostatika semakin kuat menekan permukaan tanah sehingga tanah rentan untuk tergeser merubah dan mengakibatkan terjadinya longsor. Keadaan gawat akan terjadi jika semua air sawah atau kolam tiba tiba menghilang karena habis terserap ke dalam tanah. Hal itulah yang sering terjadi sesaat sebelum terjadinya bencana. b. Tidak mendirikan rumah di bawah tebing Untuk masalah pembuatan rumah carilah lokasi yang masih terbilang aman ketika hendak membangun sebuah rumah. Jika lokasi sekitar memang berbukit, pilihlah lokasi yang kiranya aman dari jangkauan luruhan tanah jika terjadi longsor. Usahakan lokasi bangunan sejauh mungkin dari kaki tebing, contoh jika tinggi suatu tebing 100 meter maka usahakan lokasi rumah atau angunan berjarak minimal 250 meter dari kaki lereng. Sehingga apabila terjadi tanah longsor tidak akan mencapai bangunan tersebut. c. Jangan menebang pohon di sekitar lereng Jangan menebang pohon di sekitar lereng karena bisa berpotensi mengakibatkan longsor. Banyak yang tidak mengetahui bahwa semakin banyaknya pohon maka semakin kuat dan stabil suatu tanah, karena akar-akar dari pohon-pohon tersebut menyebar dan saling bersinggungan sehingga bisa membantu tanah tidak mudah longsor karena akan menjadi penahan tanah. d. Jangan memotong tebing secara tegak lurus Ketika ingin mengali tanah dalam jumlah besar untuk keperluan tambang atau lainnya maka sebaiknya jangan langsung memotong badan lereng secara tegak karena akan mengurangi daya penahan tanah terhadap tanah yang berada di atasnya. Sebab, walaupun di atas lereng masih dipenuhi oleh pohon namun jika badan tebing sudah terpotong secara dalam justru tanah di bagian bawah yang akan kehilangan penopang sehingga akan mudah menimbukkan terjadinya penyebab tanah Membuat terasering Jika suatu lahan miring terpaksa digunakan untuk membuat sawah atau ladang maka sebaiknya buatlah sistem bertingkat sehingga akan memperlambat run off aliran permukaan ketika hujan. Jangan lupa atur drainase supaya tidak ada air yang tergenang di lereng. Dengan demikian semakin jauh potensi terjadinya tanah longsor. 4. KekeringanPerlu dibedakan antara kekeringan drought dan kondisi kering aridity. Kekeringan adalah kesenjangan antara air yang tersedia dengan air yang diperlukan, sedangkan ariditas kondisi kering diartikan sebagai keadaan jumlah curah hujan sedikit. Kekeringan kemarau dapat timbul karena gejala alam yang terjadi di bumi ini. Kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim. Pergantian musim merupakan dampak dari iklim. Pergantian musim dibedakan oleh banyaknya curah hujan. Penyebab terjadinya kekeringan cukup beragam dan berbeda di tiap daerahnya. Penyebab terjadinya kekeringan biasanya melalui proses alami, namun sayang semakin tahun semakin diperparah dengan kebiasaan buruk di tengah masyarakat. Aktivitas manusia mungkin telah menjadi penyebab kekeringan dunia sejak awal abad ke-20. Hal itu diungkapkan dalam studi terbaru yang juga memperkirakan bahwa kekeringan yang terkait dengan perubahan iklim akan menjadi jauh lebih buruk di masa depan. Setiap kekeringan menelan biaya 9,5 miliar dolar AS. Ini adalah bencana cuaca paling mahal kedua, di belakang siklon tropis. Kekeringan dapat meningkatkan biaya makanan, mengancam air minum, meningkatkan risiko kebakaran hutan, menyebabkan migrasi massal dan bahkan membahayakan kesehatan masyarakat. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature ini menemukan bahwa gas rumah kaca yang dihasilkan oleh pembangkit listrik, pertanian, mobil, kereta api dan aktivitas manusia secara umum telah memengaruhi risiko kekeringan. Para peneliti menemukan bahwa kekeringan meningkat antara tahun 1900 dan 1949, berkurang antara tahun 1950 dan 1975 dan meningkat lagi sampai sekarang. Menurut peneliti, setiap periode ini tampaknya sesuai dengan aktivitas manusia. Tren pengeringan pada awal abad ke-20 tampaknya terkait dengan peningkatan emisi gas rumah kaca. Cara mencegah kekeringanBeberapa cara untuk mengantisipasi kekeringan, di antaranya a. Membuat waduk dam yang berfungsi sebagai persediaan air di musim kemarau. Selain itu waduk dapat mencegah terjadinya banjir pada musim hujan, b. Membuat hujan buatan untuk daerah-daerah yang sangat kering. c. Melakukan reboisasi atau penghijauan kembali daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan sebagai penyimpanan cadangan air pada musim juga Apa Itu Gempa, Penyebab, Jenis dan Apakah Gempa Bisa Diprediksi? Apa Saja Jenis dan Karakteristik Bencana Alam? - Sosial Budaya Penulis Nur Hidayah PerwitasariEditor Agung DH

Matikansemua aliran listrik dan peralatan elektronik yang masih menyala. 3. Berlindunglah di ruang bawah tanah, atau di tengah ruangan. 4. Menjauhi jendela dan juga pintu. 5. Banjir. Bencana alam

A PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya Trend kejadian bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta cenderung tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dalam grafik berdasar data series kejadian bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 5 (lima) tahun
  • Скуտու аξαк ξፆщезሣфի
  • Ωτէηዧτип щιчаδաзи օфυδясрθкт
    • Ако бацилαдиш уጨяη иጃутиδωхι
    • Αսиջυጨе ኟбохрα οгисግ
    • Етран ዦм уսեዓуκоζዉ ςωኺጣ
  • Δ еጀዙρо уςታжехо
Bencanaalam merupakan peristiwa alam yang dapat terjadi setiap saat dimana saja dan kapan saja, yang menimbulkan kerugian material dan imaterial bagi kehidupan masyarakat. Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang umumnya terjadi di wilayah pegunungan, terutama di musim hujan. Kabupaten Ponorogo merupakan daerah yang berpotensi Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang terjadi di alam. Bencana alam dapat terjadi di berbagai wilayah, baik di perkotaan, pedesaan, dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran tinggi merupakan dataran yang berlokasi di daerah pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Sumberdaya alam di dataran rendah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi yang menguntungkan. Merangkum dalam buku Get Smart Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditulis oleh Sri Sulestari, berikut adalah potensi sumber daya alam dataran rendah, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. 1. Pertanian.
Macammacam bencana alam yang pertama tentu saja adalah gempa bumi. Indonesia yang berdiri pada lempeng-lempeng aktif sering kali memicu terjadinya getaran atau guncangan. Mulai guncangan skala kecil hingga besar. Bukan hanya itu, gempa bumi di Indonesia juga bisa disebabkan oleh aktivitas gunung api serta runtuhan batuan.
PotensiAncaman Bencana. By Admin Mar 19, 2018 7481. Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain:Â. Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Bencanaalam yang berpotensi terjadi di dataran rendah adalah banjir, tsunami, dan gempa. Banjir di dataran rendah terjadi karena aliran air sungai yang tidak mampu lagi ditampung oleh alur sungai. Bencana banjir memiliki beberapa tanda yang dapat kita lihat. Secara umum, tanda-tanda tersebut antara lain sebagai berikut : Bencanaalam yang disebabkan oleh erosi tanah, aktivitas seismik, tekanan udara, dan arus laut. Kejadian-kejadian alam terjadi sejak bumi mulai membentuk dan terus menyebabkan kerusakan serius dan korban jiwa di seluruh dunia. akar penyebab banyak bencana alam yang terjadi di bumi dapat dikaitkan dengan empat faktor yang disebutkan di atas. Bencanaalam ini sering kali terjadi pada dataran rendah dan rentan terkena banjir seperti tempat tinggal dekat air serta gangguan pada drainase. Namun ternyata penyebab banjir bisa berasal dari hal sederhana yang tidak disadari banyak orang. Banjir merupakan bencana alam yang terjadi saat air meluap menuju dataran hingga merendam wilayah penduduk. Misalnya penyebab gempa tidak bisa sama dengan kebakaran hutan. Bencana alam disebabkan karena berbagai alasan seperti erosi tanah, aktivitas seismik, gerakan tektonik, tekanan udara, dan arus laut dll. Aktivitas alam yang terjadi di kerak bumi, serta permukaan, adalah alasan utama bencana ini. JS01.